Alloh SWT mengatur semua dan apapun yang terjadi untuk hambaNya sekecil apapun. Sehelai daun yang jatuh pun sudah diatur olehNya. Itulah yang membuat Saya selalu tenang, tetap semangat dan yakin sepenuh hati padaNya. Jadi saat sandal tertukar pun hanya senyum-senyum dengan rencanaNya. Alloh SWT tetap sayang saya. Alloh SWT tidak tega bila saya jalan kaki tanpa sandal. Jadi Alloh SWT hanya menukarkan salah satu sandal saya dengan sandal yang lebih baik. hohoho
Bukan ais namanya kalau tidak berpikir keras atas apa yang terjadi pada diri saya. Untuk pertama kalinya dalam hidup. Sandal tertukar. Sepertinya karena saya telah melakukan kesalahan. Mungkin karena tadi saya memaksa teman kantor untuk menggenapkan uangan sumbangan yang akan disumbangkan ke yatim piatu. Jadi uang yang terkumpul kurang 20 ribu biar genap. Karena gak cantik menyumbangkan kalau ga genap. Saya meminta satu teman kantor untuk memberi tambahan uang 20 ribu. Saya tidak menggunakan uang saya karena dompet saya ada di lantai 2. Awalnya teman kantor kaget tapi akhirnya mengiyakan. Jujur, sampai sekarangpun saya masih merasa tidak enak dengan beliau. Semoga Alloh memaafkan tingkah saya ini dan memberi beliau dengan pengganti yang lebih banyak. Maaf Alloh SWT.. Aku salah dan nakal.
Kuceritakan kronolagisnya ya. Selesai shalat ashar jamaah di Masjid dekat kampus, saya melihat hanya ada 2 buah sandal. bukan 2 pasang ya tapi 2 buah sandal. Dalam hati ku berkata “mana sandal jepitku yang satu”. Perasaanku sudah tidak enak. Jangan-jangan. Dan benar adanya orang sebelumku mungkin tergesa-gesa pulang hingga lupa yang digunakan adalah sandal ku yang satu. Dan mau tidak mau, aku kembali ke kampus dengan menggunakan sandal yang berbeda. Di jalan, ketemu penjual buah dan langsung nyeloteh “ke tukar ya mba sandalnya?”. Saya hanya bisa senyum-senyum “iya pak”. Dan sampai di kampus, saya malah pamer dengan pak Warjiyono dan Bu Novi ndut sambil menggoyangkan kakiku di hadapan mereka. Mereka ketawa sambil bertanya kok bisa ke tukar.
Bukan ais namanya kalau tidak cerita di grup WA keluarga Salim. Haha. Saya informasikan bahwa sandal saya tertukar. Dan malah saya meminta keluarga untuk menebak yang mana sandal saya. Dan keluarga kompak bilang kalau sandal ku yang bagus yang warna biru menyala itu (sebelah kanan). Haha. Dan jawaban mereka salah semua. Sandal ku yang sandal jepit sudah lusuh. Mereka tidak menyangka kalau sandalku jelek sekali seperti sandal laki-laki. Hihi
Bagi pemilik sandal kanan ku, kalau laki-laki semoga masih muda dan bisa berjodoh dengan saya ya.. Haha. Kalau perempuan, semoga punya kakak laki-laki yang sesholeh adik perempuannya. Hihi
Assalamuaikum
saya mau tanya . Saya tadi tidak sengaja memakai sepatu orang lain. sehingga sepatu tersebut saya tidak tahu pemiliknya. Gimana hukum memakainya