Seseorang berkata kepada kawannya “sejak saya mentadabur quran, saya pun benci kepada perbuatan maksiat”. Dan beliau berkata “orang ini bilang kepada kawannya, dan saya pun bilang hari ini bahwa sejak saya bertadabur quran, saya juga benci kepada perbuatan dosa”. Kenapa ? karena bertadabbur quran adalah cahaya yang sangat terang dan sangat nyata. Dan perbuatan dosa dan maksiat itu adalah kegelapan dan cahaya itu pasti akan mengusir kegelapan. Alloh adalah cahaya langit dan bumi. Maka tadabbur quran itu adalah ibarat jalan untuk mengetahui cahaya supaya kita bisa keluar dari kegelapan. Alloh memberi petunjuk untuk mendapatkan cahayaNya siapa yang Dia kehendaki.
Sayangnya kata beliau, kita tidak sadar sebagian orang mengambil obat penenang bahkan masuk dan terjerat di dalam jurang narkoba. Padahal obatnya ada di dalam al quran yaitu kisah tentang Nabi Yunus yang lari lalu kemudian kembali kepada Alloh dan bertaubat. Apa yang terjadi ? Alloh menyelamatkan beliau dan mengeluarkan dari perut ikan dan menghilangkan beban yang beliau pikul selama ini. “Kami mengabulkan permintaan dan doa Nabi Yunus dan kami keluarkan ia dari perasaan beratnya. Apakah ini khusus untuk Nabi Yunus AS? Tidak. Itu juga untuk kita.
Alloh berfirman dalam al quran “kami keluarkan ia dari perut ikan, kami hilangkan segala beban beratnya dan demikianlah kami menyelamatkan orang-orang beriman”. Maka apabila kita menderita penyakit seperti beban berat, masalah yang susah untuk kita cari pemecahannya maka baca ayat ini berulang-ulang dengan hati yang hadir, pikiran yang jernih. Insyaalloh alloh akan menyembuhkan dari segala yang kita rasakan. Dan para ulama kita menjadikan itu sebagai obat apabila mereka merasakan kesulitan, mereka membaca ayat itu berulang-ulang dan alloh akan menyelamatkan mereka.
Seorang dokter di RS Jiwa Arab Saudi, kata dokter tersebut semua jenis orang yang ada di negeri ini sudah pernah datang kesini untuk berkonsultasi kecuali satu kelompok saja yaitu orang yang dekat dengan al quran. Dan sungguh aneh, kami kalau mau mengobati atau berkonsultasi kepada pasien, kalau kami tidak bisa menanganinya, kami bawa pasien itu kepada ahli quran. Mereka meruqyahnya dan alloh menyembuhkan ia dari penyakitnya. Tidakkah kita mau merasakan kenyamanan di diri kita ? apakah kita mau kita merasakan aman ketika kita pergi ?
Saya pernah berjalan di sebuah jalan, dan orang bilang kepada saya bahwa di depan saya akan melewati sekelompok orang penjahat yang akan mengganggu bahkan mungkin membunuh saya. Apakah beliau mundur dan pulang ? tidak. Apakah beliau pegang senjata untuk menghadapi mereka ? beliau memiliki senjata yang paling hebat. Yaitu al quran. Ketika saya mendekat kepada mereka, saya mengulang-ulang surah Yasin. Justru mereka yang lari. Bukankah Alloh telah berfirman dalam surah Al Isra “dan kami jadikan kepadamu apabila kamu membaca al quran dari orang-orang yang tidak beriman, penghalang yang akan menutupi mata mereka”.
Apakah kita mau segala kesulitan kita diangkat oleh alloh ? dan obatnya terdapat di dalam al quran. Quran itu luar biasa. Mewujudkan ketentraman dalam rumah tangga kita antara suami istri dan anak-anaknya dan diantara tanda-tanda kebesaran alloh menjadikan rasa cinta di dalam hati kalian terhadap lawan jenis kalian. Dan menjadikan diantara kalian saling sayang. Ini sangat luar biasa. Maka bacalah “Ya Alloh, turunkanlah kepada kami, tempat yang baik dan keluarkanlah kepada kami tempat yang baik. Dan Engkau sebaik-baik pemberi”.
Sumber : Indonesia bertadabbur al qur’an. 2 Juni 2013 di Masjid Istiqlal Jakarta.
Leave a Reply