Puncak malam hari, puncak di malam itu diturunkannya Al Qur’an. Malam itu ditunggu-tunggu oleh kita semua pada bulan suci Ramadhan. Karena malam itu, bilamana kita mendapatkan anugerah Alloh bisa hadir dan mengisi didalamnya maka ibadahnya itu lebih baik dari seribu bulan. Hal ini dikenal dengan malam Laillatur Qadar. Puncak dimana Al Qur’an diturunkan. Alloh menyampaikan dalam firmanNya “pada bulan suci Ramadhan ada malam yang sangat mulia sekali, malam itu dikenal dengan malam Laillatul Qadar”. Disitu diturunkan berkah-berkah Alloh kepada kita.
Alloh menyampaikan ada dua tanda dimana malam Laillatur Qadar itu terjadi. Di dalamnya akan terasa tenang dan damai. Bahkan pada ke esok harinya, cuaca tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin kemudian angin begitu hilir, tidak begitu kencang. Itulah suasana dimana kedamaian terasa sampai ke relung qolbu. Ini ditandai bahwa di dalamnya turunlah para malaikat sehingga dikenal dengan malam yang sempit. Kenapa dikenal dengan malam yang sempit? Karena pada malam itu, semua malaikat turun ke muka bumi sehingga terasa sempit. Malaikat itu membawa semua perintah Alloh, membawa segala anugerah Alloh kepada yang bisa hadir pada malam itu maka ia akan mendapatkannya. Dan keberkahan itu melebihi dari seribu bulan. Kemudian Laillatul Qadar akan terasa dalam pada orang yang hadir di malam itu. Hati nya, pola pikirnya, semua sekujur tubuhnya terasa damai.
Dua tanda tadi, Al Qur’an menegaskan pada surat Al Qadar “para malaikat turun sehingga merasakan kepadatan dipermukaan bumi diiringi dengan membawa anugerah dan perintah Alloh untuk mengawal kita semua. Dua hal yang tadi akan mendapatkan hal yang besar bilamana ada yang bisa hadir pada saat itu dengan penuh kedamaian. Para malaikat turun tidak turun begitu saja. Dia membawa perintah Alloh menjaganya, mengantarkan rezekiNya, mengantarkan rahmatNya kemudian menjaga manusia-manusia yang taat kepada Alloh. “Mereka akan menjaga kita semua dengan segala perintah dan anugerah kepada kita semua”.
Laillatul Qadar sangat dominan dirasakan oleh seluruh manusia terutama yang taat dan yang berpuasa, yang selalu menjalankan perintahNya akan terasa di relung qalbu nya. Akan terasa damai jiwanya. Sehingga kedamaian itu bisa dihantarkan oleh perilaku yang baik dan ketaatan kepada Alloh. Itulah tanda-tanda yang terasa oleh orang yang akan mendapatkan anugerah hikmah Lailatul Qadar. Oleh karena itu, damaikanlah hati kita dengan penuh ketaatan kepada Alloh, damaikanlah kehidupan disekitar kita, orangtua kita, saudara kita. Maka orang yang dominan rasa damai dalam lubuk hatinya maka Inshaa Alloh dia akan mendapatkan Lailatul Qadar.
Sumber : Kultum bersama Kang Rashied “Laillatul Qadar” Episode 21. Official RCTI
Leave a Reply