Kue Lebaran dari Cempaka Putih

Lebaran terasa hampa bila tak ada kue lebaran. Allah SWT tahu bahwa keluarga ku bukan keluarga yang pandai membuat kue lebaran. Allah SWT sudah hafal bila mama ku sangat ahli membuat buras dan coto makassar di saat lebaran. Dan inilah baiknya Allah SWT. Selalu saja ada yang akan mengirimkan parcel kue lebaran. Dan lebaran kali ini, kue lebaran kami di sponsori oleh wini handayani. Gadis baik hati dari cempaka putih, Jakarta.

Wini handayani adalah teman 11 tahun ku. Teman semasa kuliah S1 ku. Aku dan dia bagaikan bumi dan langit. Allah SWT pertemukan kami karena kami yang berbeda. Saat itu, Allah SWT tahu aku anak yang manja, “anak mama”, kekanak-kanakan. Pertama mengenalnya, aku sudah salut dengan perjuangannya. Aku yang saat pendaftaran masuk kuliah S1 diantar oleh orangtua dan kakak ku via mobil dari awal hingga selesai. Berbeda dengan wini. Dia mengurus pendaftaran sendiri ditemani ayahnya. Dari undip bawah hingga ke undip atas. Itulah wini. Anak Jakarta yang sangat mandiri dan dewasa. berbeda dengan anak Jakarta kebanyakan.

Doa tulus dari kami untuk wini dan keluarga, semoga Allah SWT selalu memberi kesehatan, kebahagiaan, keberlimpahan untuk wini dan keluarga. Doa tulus dari saya untuk wini semoga tahun ini, Allah SWT perkenankan dirimu untuk menikah. Semoga istiqomah shalat di awal waktu, istiqomah menjadi anak yang berbakti pada orangtua.