Suasana WFH (Work From Home) sesungguhnya menjadi ajang exercise bagaimana mutu kolaborasi yang kita lakukan dengan tim kita atau tim kawan lain. Dalam literatur “The Collaborative Leader” oleh Penulis Michael Hall & Ian McDermott membuka pertanyaan kunci tentang kepemimpinan. Apa itu kolaborasi ? Apa hubungannya dengan kepemimpinan ?
Seni mengeksekusi leadership dalam kondisi ekstrim seperti saat ini, seperti bagaimana bisa menyatukan aneka ragam anggota untuk tetap bergerak mengarah pada goal yang disepakati, menginspirasi dengan visi yang bermakna, mengaturnya agar hadir dengan semangat tertingginya.
Ujian paling menantang terkait kolaborasi adalah belajar bagaimana memenangkan hati dan pikiran kawan-kawan tim. Bagaimana menjaga progres, memfasilitasi kolaborasi yang sehat, menyenangkan, dan produktif. Jika menelaah kolaborasi, ada beberapa tingkatan dalam buku ini.
- Kompetisi. Jika dalam kelompok bersama-sama bekerjasama untuk melahirkan kompetisi dengan pihak lain
- Compliance (Patuh). Jika kelompok memutuskan untuk “Ya sudah ikuti saja pimpinan”
- Coordination. Jika antar individu sudah mulai memperhatikan siapa & mengerjakan apa, apakah bisa saling dikoordinasikan ?
- Cooperation (kerjasama). Tingkatan ini sudah mengenal tujuan yang sama, setiap orang paham mengapa kita harus bekerjasama dan mencapai tujuan.
- Collaboration. Ini tingkatan ketika tim sudah mengenal “Shared vision”, terbangunnya komitmen anggota untuk mengembangkan visi bersama, bersama merumuskan strategi untuk mencapai mimpinya. Tidak satupun organisasi menjadi besar tanpa tujuan, nilai dan misi yang datang secara bersama. Sebuah visi sesungguhnya lahir dari pembelajaran sebab orang dalam organisasi ingin mencapai tujuan. Kolaborasi ini kental dengan semanfaat kerja bareng dengan shared vision yang terinternalisasi
- Sinergi. Tingkatan dewa nih. Kala komitmen bersama, menerima keunikan masing-masing hingga bekerja sama menuju visi bersama. Jika beda saling memperkaya, jika sama saling memperkuat.
Organisasimu ada di level manakah ?
Sumber : Dwi Indra Purnomo.
Leave a Reply