8 Tahap Menghadirkan Perubahan

8 Tahap Menghadirkan Perubahan

Organisasi kerap menghasilkan individu-individu unggul & hilang perlahan satu persatu seakan lupa akan mimpin yang pernah diikrarkan bersama. Perubahan era memang tidak bisa dielakkan, namun perubahan yang konsisten juga penting, menolak berubah akan berbuah ketertinggalan yang baru akan disadari di masa datang.

Tulisan John Kotter, dalam bukunya Leading Change (1996) mengungkapkan 8 tahap memulai menghadirkan perubahan dalam organisasi yaitu

  1. Mulai menyampaikan sense of urgency, faktor “why” memang paling penting disampaikan, filosofi dasar ini sering kali terlupakan untuk disampaikan hingga kerap langsung pada “doing what”
  2. Membangun panduan untuk berkoalisi. Mencari titik-titik simpul individu yang dapat memandu, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan aktivitasnya
  3. Memformulasikan visi strategis dan inisiatifnya. Mengklarifikasikan kembali apa bedanya masa lalu dengan masa depan, lanjutkan dengan membangun inisiatif
  4. Mengkomunikasikan visi perubahan & internalisasikan sungguh-sungguh pada prosesnya
  5. Memberdayakan, menghilangkan beragam penghalang yang tak efektif berupa proses atau hierarki. “Work accross silos, generate real impact”
  6. Buat kemenangan jangka pendek. Sebuah istilah “wins are the molecules of results” kemenangan-kemenangan kecil perlu direkognisi, dikumpulkan & dikomunikasikan dari awal secara frekuentif untuk melacak progress & memberikan energi tim untuk persisten
  7. Memastikan akselerasi yang berkelanjutan. Hal ini dilakukan dengan konsolidasi berbagai kemajuan dan melahirkan lagi banyak perubahan. Kita bisa mengembangkan sistem, struktur dan kebijakan baru. Persisten memulai perubahan demi perubahan sampai visi menjadi kenyataan
  8. Mengintitusionalkan pendekatan baru dalam budaya organisasi, hubungkan kebiasaan baru dengan keberhasilan organisasi, pastikan berlanjut hingga cukup kuat menggantikan budaya lama

Perubahan tidak datang tiba-tiba, yuk mulai prosesnya.

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona

Sumber : Dwi Indra Purnomo

loading...
Share

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*