Kaum pria adalah pemimpin bagi kaum wanita, karena Alloh telah melebihkan sebagian mereka (pria) atas sebagian yang lain (wanita), dan karena mereka (pria) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Maka dari itu, wanita yang salihah ialah yang taat kepada Alloh subhanahu wa ta’ala, memelihara diri ketika suaminya tidak ada, karena Alloh telah memelihara (mereka)” (QS. Annisa : 34).
Inilah jawaban kenapa harus seorang suami yang bukan hanya soleh, tapi juga mempunyai jiwa kepemimpinan. Karena seorang suami ibarat mentari, sinar cahayanya menyinari bulan (istri). Suami harus bisa mendidik, membimbing dan mengarahkan istri, karena istri yang kelak akan mendampingi anak-anaknya menjadi anak yang soleh-solehah. Istri ibarat bulan, cahayanya hangat dan mendampingi bintang-bintang di langit (anak-anak). Tanpa cahaya bulan, bintang tak bercahaya. Begitulah semestinya seorang istri, menjadi cahaya keindahan anak-anaknya.
Ciri suami yang soleh dan pemimpin yang baik:
- Memberikan visi pada keluarganya
- Menjaga martabat istri dan anak-anaknya
- Menafkahi dengan rizki yang halal
- Mendidik keluarga dengan keimanan dan keteladanan
- Menjadi sandaran tempat curhat istri dan anaknya
Kalau hari ini banyak anak yang susah diatur, istri yang tak mau mengurus dan mendidik anak, maka coba di cek. Dimana qowamah (kepemimpinan) seorang ayah. Itulah kenapa lelaki diberikan kelebihan ketimbang wanita, karena ada tugas berat yang akan dipikulnya. minimal ia akan menjadi pemimpin bagi istri dan anak-anaknya.
Semoga para suami kelak menjadi suami soleh dan berjiwa pemimpin. Dan semoga para wanita menjadi istri solehah dan taat pada suaminya.
Leave a Reply