
Semakin banyak bergaul dengan orang lintas profesi dan strata, semakin terkagum cara Alloh menguji hambaNya. Ada selebgram yang uwu banget, kalau orang bilang pasangan ideal, udah kaya, cantik cakep, follower banyak. Namun Alloh uji dengan kesulitan punya keturunan, karena sang istri ternyata punya penyakit di dalam rahimnya. Itu baru ujian tentang keturunan. Kalau ngomongi jodoh gimana ? sama aja.
Ada yang karirnya melesat, tapi masih diuji belum ketemu jodoh. Ada yang mudah jodohnya, masih seret usahanya. Ada yang nikah dengan anak orang kaya, tapi diuji dengan mertua yang terlalu mencampuri. Ada yang nikah dengan keluarga kurang mampu, ujiannya harus membantu. Ada yang usia udah semakin tua, tapi jodoh ga kunjung tiba. Ada yang masih belum siap nikah tapi calon jodoh justru begitu banyak menghampiri. Ada yang diuji dengan wajah rupawan, diuji dengan terlalu banyak pilihan. Sampai bingung memilih. Sebaliknya ada yang merasa tampang pas-pasan, sampai bingung karena ga ada yang mendekati.
Semua kita yang hidup pasti diuji. Tinggal seberapa besar kesabaran dan kesyukuran kita. Sabar saat diuji kesempitan dan kekurangan. Bersyukur saat diuji dengan kelapangan dan kemudahan.
Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya (HR. Muslim).
Jadi siapkah jadi pribadi yang pandai bersyukur dan bersabar ?
Sumber : Setia Furqon Kholid
Leave a Reply