Dear Laskar Mutu,
Tahun 2014 lalu, saya sedang tergila-gila dengan bisnis. Bukan karena saya ingin berbisnis yang komersial melainkan saya ingin berbisnis sosial. Apapun bisnisnya, ilmu untuk mengetahuinya itu sangatlah penting. sehingga saya yang hobinya ubek-ubek togamas melirik satu buku yang kalau dilihat tebal bukunya buat saya enak untuk dijadikan bantal tapi kalau dilihat dari cover buku & ringkasan isi di belakang buku buat mata saya langsung “ijo”.
Setelah saya membeli buku ini dan saya buka, isinya benar-benar seperti materi kuliah. Bagus untuk yang benar-benar ingin mengetahui bisnis dari segi teori. saya tidak bisa hanya dengan membaca cepat buku ini melainkan harus dipahami benar-benar. Maklum saya anak thinking. Hahaha
Ada yang menarik dari buku ini dan membuat saya langsung makjleb. Sang penulis, Ignas.Sidik membuat suatu tulisan penyemangat bagi para pembaca. Berikut isi tulisan beliau tentang bisnis dan rencana
Tanpa mimpi tidak ada tujuan
Tanpa tujuan tidak ada rencana
Rencana tanpa eksekusi hanyalah ujar-ujaran
Eksekusi tanpa rencana adalah untaian kusut kesia-siaan
Semakin besar mimpi, semakin penting rencana
Tanpa fakta dan pengetahuan, rencana melulu sekadar bualan
Semua rencana pasti meleset
Meski demikian, tetaplah berencana
Senantiasa aktualisasikan dan pertajam rencana
Berteguhlah menyimak gerak dan kejutan realitas
Jauh lebih baik meleset daripada ngawur
Mengantisipasi kemelesetan dan bagian rencana itu sendiri
Cakap menyusun dan lihai mengeksekusi rencana jauh lebih berharga daripada uang
Modal besar tanpa rencana sulit mengantar sampai ke tujuan
Modal cukup digerakkan rencana yang memampukan akan hadirkan nyatakan mimpi
Bisnis sukses suai-tujuan, suai-misi, suai-mimpi
Leave a Reply