Seminar Penulisan Artikel Ilmiah STIKES Wira Husada Yogyakarta

STIKES Wira Husada Yogyakarta
STIKES Wira Husada Yogyakarta

Hari Selasa tanggal 23 Februari 2016 kemarin, bagian Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Wira Husada Yogyakarta telah mengadakan seminar ilmiah yang bertema “Kiat Sukses Penulisan Artikel Ilmiah di Jurnal Nasional Terakreditasi dan Jurnal Internasional”. Acara dilaksanakan di Gedung Bapelkes Yogyakarta.  Narasumber pada acara ini adalah Prof. Dr. Abdul Rohman, MSi, Apt (Fakultas Farmasi UGM) dan Lina Handayani, SKM, MKes, PhD (FKM UAD Yogyakarta). Acara ini dihadiri sekitar 150 orang dari berbagai Instansi Pendidikan dan berbagai kalangan (mahasiswa S1, mahasiswa S2 dan dosen).

Alasan yang melatarbelakangi acara ini karena rendahnya publikasi ilmiah di jurnal Nasional terakreditasi dan jurnal Internasional bagi peneliti maupun Dosen Perguruan Tinggi di Indonesia. Harapannya dapat meningkatkan mutu penelitian di Indonesia terutama untuk bagi STIKES Wira Husada Yogyakarta.

Acara diawali dengan sambutan dari Prof. H. dr. Sugeng Juwono Mardihusodo, DAP &E, M.Sc, (Tropmed) selaku Ketua STIKES Wira Husada Yogyakarta. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa pada era sekarang memiliki peluang yang lebih banyak untuk berkarya ilmiah dan mengadakan penelitian apapun dibandingkan pada tahun 70-80an. Beliau melanjutkan dalam penjelasannya bahwa saat ini begitu mudah mengakses jurnal Internasional dan berkomunikasi dengan pihak luar untuk meningkatkan mutu penelitian. Pada jaman beliau, untuk mendapatkan jurnal begitu sulit dan tidak banyak ada di perpustakaan. Sehingga untuk memperoleh doktor membutuhkan waktu yang cukup lama. Prof. Sugeng berpesan pada para peserta agar dapat memanfaatkan kemudahan-kemudahan yang ada di era sekarang dan sering membuat penelitian.

Setelah sambutan dari Ketua STIKES Wira Husada Yogyakarta, dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai dimulainya acara seminar ilmiah. Dan pembicara pertama adalah Ibu Lina Handayani, SKM, MKes, PhD. Beliau adalah dosen di FKM Universitas Ahmad dahlan Yogyakarta. Beliau lahir di Banyumas 6 Juli 1977. Beliau menempuh pendidikan sarjana di kesehatan masyarakat UNDIP, Magister di IKM UGM dan menempuh doktor di psikologi pendidikan universitas Teknologi Malaysia. Untuk pengalaman penelitian dalam lima tahun terakhir ada 3 penelitian dan 3 pengabdian masyarakat. Sedangkan untuk publikasi artikel ilmiah dalam 5 tahun terakhir terdapat 9 judul yang masuk jurnal Nasional dan Internasional.

Pada sesi pertama, Ibu Lina membahas tentang prosedur dan strategi menulis artikel di Jurnal Internasional. Beliau menjelaskan bahwa jumlah total seluruh jurnal di Indonesia yang terakreditasi sebanyak 107 jurnal. Dari jumlah tersebut hanya 4 jurnal yang terakreditasi A dan 103 yang terakreditasi B.

Ibu Lina mengatakan bahwa publikasi adalah sebuah kewajiban dalam menulis artikel. Menulis adalah learning by doing yang artinya menulis merupakan ketrampilan yang harus dilatih. Banyak artikel yang ditulis dengan buruk karena tidak dikemas dengan baik. Sebuah artikel tidak sama antara membuat ringkasan skripsi, tesis atau disertasi.

Pesan pertama Ibu Lina, menulis yang baik harus banyak membaca. Sesuatu yang bagus bila tidak ditulis dengan baik maka pembaca tidak ingin membacanya. Sehingga dalam menulis harus disesuaikan dengan pembaca. Selain itu, menulis perlu memperhatikan tanda baca, tata penulisan dan mengikuti template. Untuk menulis tidak harus dari hal-hal yang baru, bisa menggunakan yang lama namun dikembangkan.

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona

Pesan kedua Ibu Lina, saat jurnal ingin dipublikasikan, Editor harus memiliki ID Scorpus. Dan ide yang tidak dituliskan akan hilang. Sehingga harus tulis apapun. Jangan memikirkan struktur penulisan dulu melainkan tulis saja dulu. Menulislah sedikit demi sedikit.

Ibu Lina menjelaskan bahwa dalam menulis artikel di Indonesia yang paling banyak kekurangan adalah pembahasan. Pembahasan tidak dijelaskan dengan banyak literatur. bila penelitian tidak berhubungan maka harus ada justifikasi metodologi dalam diskusi. Menulis judul jangan terlalu panjang. Reviewer akan melihat judul, abstrak dan keyword.

Salah satu jurnal yang dikelola oleh Ibu Lina adalah International journal of public health science (IJPHS). Dan beliau sebagai pengelola, tidak menerima penulis tunggal. Tulisan yang bagus sulit bila dihasilkan oleh satu orang.

Ibu Lina juga menjelaskan bahwa mutu suatu jurnal salah satunya dilihat dari sebaran wilayah author. Sehingga bila ingin mensubmit jurnal, submitlah ke jurnal dari Eropa.

Pembicara kedua, Prof. Dr. Abdul Rohman, MSi, Apt adalah dosen di Dept farmasi UGM. Saat ini beliau berumur 39 tahun. Prestasi yang pernah diraih oleh Prof. Abdul Rohman diantaranya Pertama, The First runner of Prosper. Net-young Scopus Award in Sustainable Agriculture 2014. Kedua, penulis publikasi internasional terindeks Scorpus dengan tingkat sitasi terbaik di level UGM tahun 2013. Ketiga, Anugerah kekayaan Intelektual Luar Biasa (AKIL) 2014 untuk kategori Karya Cipta Ilmu Pengetahuan (Publikasi) dari Kemenristek Dikti, Republik Indonesia. Keempat, Insan berprestasi Universitas Gadjah Mada 2007 dalam bidang penyiapan laboratorium terstandarisasi. Dalam pemaparannya, beliau sosok yang komunikatif kepada peserta. Sebagai pembicara yang membahas tentang artikel ilmiah, beliau sangat baik dalam menyampaikan materi kepada peserta.

Prof Abdul Rohman berpesan pada peserta untuk menghindari kata-kata peneliti tertarik pada isi artikel dan Introduction tidak perlu menggunakan data. Hasil penelitian cukup menjelaskan langsung mempengaruhi secara signifikan terhadap apa. Tidak perlu menjelaskan statistik yang mendalam. Untuk kesimpulan, tidak perlu menjelaskan angka melainkan misalnya dapat meningkatkan kejadian.

Pesan lain yang disampaikan Prof. Abdul Rohman adalah artikel yang telah di proseding, tidak boleh di publikasi di Jurnal Internasional. Selain itu, apabila artikel telah dikirim ke Publikasi dan belum di nilai atau di respon oleh publikasi tersebut maka penulis tidak boleh mengirim di Publikasi lain. Apabila telah lama maka penulis harus menelpon atau mengirim email untuk menginformasikan bahwa tulisannya ingin dikirim ke publikasi lain sehingga tulisan penulis di delete saja. Inilah etika publikasi jurnal.

Jurnal yang Prof. Abdul Rohman kelola adalah Journal of food and pharmaceutical Sciences.

 

 

 

loading...
Share

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*