Perbedaan Kebutuhan Suami Vs Istri

Buku “Man From Mars Women from Venus” yang di sharing dari youtube ibu Dr. Aisyah Dahlan menjelaskan

1. Pria itu cenderung dingin, wanita cenderung hangat. Kalau Suami anda dingin itu wajar, memang kelak seperti itu. Justru sebagai wanita lah kita harus lebih hangat. Lebih ceria.
2. Lelaki itu susah mengungkapkan cinta. Bukan karena tidak cinta, tapi minim kata. Wanita tiap hari harus bicara minimal 20 ribu kata, sedang lelaki hanya 7 ribu kata. Tahu kan artinya ? Lelaki terkesan lebih pendiam, gak suka ribet. Wanita atau istri sebaliknya. Terkesan banyak ngomong alias cerewet. Untuk suami, coba luangkan waktu untuk mendengarkan curhatan istri. Jangan sampai istri lebih nyaman curhat dengan sahabatnya, atau bahkan teman lelakinya. Ada juga yang akhirnya malah curhat di sosmed. Akhirnya banyak yang tahu persoalan keluarganya. Ingat, jangan buka aib pasangan, karena ia adalah pakaian bagimu. Untuk istri jangan mudah sebel kalau suami cuek. Biasanya suami bukan cuek, tapi sedang menyelesaikan pekerjaannya.
3. Suami itu ibarat matahari, terang menerangi, menyengat. Istri ibarat rembulan, hangat menentramkan. Jangan dibalik, jadi istri yang sok ngatur, banyak nuntut, nyalahin suami. Harusnya support dan doakan suami. Sebaliknya wahai para suami jadilah Qowam (pemimpin) bagi keluargamu. Beranilah memutuskan, berikan arah dan keteladanan. Semangat menjemput rizki dan menafkahi. Jangan jadi suami yang berpangku tangan pada istri.
4. Pastikan suamimu selesai dengan 3 hal terpenting: pandangan matanya, perut dan kemaluannya. Istri sholeha itu enak dipandang, baik tutur kata, menjadi energi bagi suami. Pastikan suami pulang ke rumah istri sudah tampil mempesona, berikan makan yang ia suka, jangan lupa servis di ranjang. Jangan sampai rumah jadi neraka, hingga suami gak betah di rumah.
5. Otak lelaki punya cairan di hipotalamus yang 2,5 kali lipat ketimbang wanita. Cairan ini berfungsi untuk menambah gairah makan, minum dan berhubungan intim. ada quote yang lucu. Bagaimana cara memuaskan istri: dengarkan curhatnya, ajak jalan-jalan, empati, berikan belaian, berikan hadiah, belikan emas, ajak jalan-jalan, berikan kesempatan ia berkarya, belikan baju kesukaaannya, berikan pelukan, ucapkan bahwa kamu mencintainya. Sedangkan bagaimana memuaskan suami ? Dekati ia tanpa busana. Kenapa bisa seperti itu? Ya, karena tabiatnya para suami sangat menginginkan jima’ dengan istri halalnya. Wahai para istri, ketahuilah.. walaupun kau sedang tidak mood, sedang malas melayani suami, ikhlaslah. Insyaalloh keberkahan terlimpah untuk keluargamu. Banyak terjadi, suami akhirnya punya WIL, selingkuhan, dll karena ada masalah di urusan ranjang. Maka jangan tabu membicarakan dari hati ke hati dengan pasangan halal. Dari mulai intensitas, waktu, sampai gaya dan busana. Suamipun mesti pandai merapihkan diri, seperti Rasulullah yang selalu bersiwak dan memakai wewangian. Masyaalloh.

Sumber : Setia Furqon Kholid