Mantan Jenderal angkatan bersenjata Amerika Serikat, Colin Powell pernah berkata “Anda dapat mengeluarkan semua memo dan memberikan semua pidato motivasional sesuka Anda, tetapi jika semua orang dalam institusi tidak melihat Anda mengupayakan untuk melakukan yang terbaik setiap hari, mereka juga tidak akan melakukannya”.
Pemimpin tidak boleh hanya pandai berjanji, berkata namun miskin dalam tindakan dan teladan. Allah SWT sudah mengingatkan dalam Al Qur’an “Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan” (QS. Ash-Shaf 2-3).
Allah SWT sangat membenci orang hanya pandai berkata tetapi tidak mengerjakan apa yang ia katakan, terlebih bila ia seorang pemimpin.
Keteladanan akan melahirkan kredibilitas seorang pemimpin. Orang-orang yang dipimpin semakin segan untuk tidak mentaati sang pemimpin. Apalagi untuk budaya Indonesia yang paternalistik, keteladanan akan sangat mendongkrak kharisma sang pemimpin.
Jadi Jangan jadi pemimpin bila ucapanmu tidak sejalan dengan tindakanmu. Jangan jadi pemimpin bila dirimu belum layak menjadi teladan bagi orang yang engkau pimpin.
Jangan jadi pemimpin bila engkau membiarkan kecurangan yang dilakukan orang yang engkau pimpin. Karena kecurangan tidaklah layak diteladani siapapun.
Jadilah pemimpin yang layak diteladani oleh orang-orang yang engkau layani.
Sumber : Jamil Azzaini. Inspirator Sukses Mulia.
Leave a Reply