Orangtua memiliki tugas yang berat ketika diamanahkan oleh Alloh seorang anak. Seperti yang telah Alloh jelaskan dalam Surah An-Nisa ayat 9. Dan kisah Nabi Yusuf adalah kisah terbaik karena paling lengkap diceritakan dalam satu surah. Sementara kisah yang lain berpencar. Rahasia pertama anak yang tangguh adalah hubungan ikatan batin antara ayah dan anak. Sebab fungsi ayah adalah menjaga anak dari lingkungan yang rusak. Adanya anak alay karena ayah yang cuek dan ayah yang tidak perhatian.
Dalam kitab Tuhfah “jika anda melihat kerusakan pada anak-anak, penyebab utamanya justru dari sisi ayah”. Ketahuilah para ayah bahwa nasab seorang anak menunjukkan kepada siapa Alloh meminta pertanggungjawaban. Ibu adalah madrasah pertama seorang anak dan ayah adalah kepala sekolahnya. Dan Nabi Yakub mengajarkan Yusuf untuk menjadikan Alloh sebagai tempat mengadu dan tidak putus asa dari rahmat Alloh.
Lalu apa kiat mendidik Anak setangguh Nabi Yusuf ? Anak tangguh bila ia dapat melewati 3 situasi yaitu tangguh saat melewati ujian kesulitan. Kedua, melewati syahwat. Ketiga, melewati Kemarahan. Dan Nabi Yusuf mampu melewati 3 situasi tersebut.
1. Melewati Ujian Kesulitan
Nabi Yusuf bertahun-tahun di tindas, hampir dibunuh, bahkan masuk penjara, di dzolimi oleh saudara kandungnya.
2. Melewati Syahwat
Ujian syahwat adalah ujian terberat. Situasi yang dialami Yusuf yaitu pertama, digoda di Negeri Asing (Mesir). Kedua, di goda oleh wanita yang sangat cantik (Zulaikha). Ketiga, Yusuf di goda oleh istri penguasa. Empat, di goda di ruang sepi dan di kunci. Kelima, Yusuf adalah laki-laki normal.
Ketika Nabi Yusuf di goda oleh Zulaikha, Yusuf melihat tanda-tanda dari ayat Tuhannya yang mencegahnya dari kemaksiatan yaitu tiba-tiba nampak di hadapannya wajah ayahnya (Nabi Yakub) dan Yakub berkata pada Yusuf “Yaa Yusuf, kenapa engkau hendak mengerjakan perbuatan orang-orang bodoh. Kamu tercatat sebagai Nabi”. Maka seketika Alloh mencabut syahwat dari Nabi Yusuf.
Jadi kedekatan hubungan anak dan ayah di masa kecil mempengaruhi seorang anak untuk tetap kokoh terhadap prinsip disaat anak ABG. Sehingga ayah menentukan sekali kekokohan anak ABG saat mereka remaja. Anak yang dekat dengan ayah di masa kecilnya dan ayahnya senantiasa menasehatinya maka di saat ABG dan di goda temannya maka kalimat ayah akan menjadi rujukan.
3. Melewati Kemarahan
Yusuf dekat dengan Yakub terlihat dari surah Yusuf ayat 4. Yusuf memanggil ayahnya dengan sebutan Ya Abbati. Ya Abii panggilan untuk ayah yang jaraknya dekat. Sedangkan Yaa Abbati menunjukkan rasa kangen dan rasa rindu. Kedua, yusuf menceritakan tentang mimpinya. Ciri anak dekat dengan orangtuanya adalah dia tidak memiliki privasi. Ketika anak cerita tentang mimpinya tanda dekat. Sebab mimpi wilayah privat.
Rahasia mendidik anak tangguh adalah menjebol privasinya. Sebab privasi di masa anak sekarang sejatinya membunuhnya. Bersyukur bila anak anda cerita.
5 masa krisis anak dan ayah yang berperan disini adalah saat awal sekolah. Anak yang bila di sekolah lambat adaptasinya misalnya ibu harus menemani. itu karena anak tidak dekat dengan ayahnya. Anak yang dekat dengan ayahnya cenderung mudah adaptasi dengan dunia luar. Makanya anak yang dekat dengan ayahnya akan ramah dengan siapa saja. Tugas membangunkan anak saat tidur adalah ayah. Anak yang dibangunkan oleh ayahnya lebih berprestasi dibandingkan jika dibangunkan ibunya. Kedua, menjelang pubertas. Ketiga, masa remaja. Anak wanita yang dekat dengan ayahnya tidak mudah jatuh ke pelukan lelaki lain. Keempat, anak yang dekat dengan ayahnya akan mencari sosok seperti ayahnya. Kelima, 5 tahun usia pernikahan.
Pribadi yang gampang marah, emosional, dendam, negatif thinking adalah pribadi yang tidak cukup kasih sayang di masa kecilnya.
Sumber : Kiat mendidik anak setangguh Nabi Yusuf bersama Ustadz bendri Jaisyurrahman. 1 April 2018 di Masjid Nurul Ashri Yogyakarta.
Leave a Reply