Kehilangan

kehilangan
Terkadang ketika kita memiliki sesuatu kemudian hilang, kita sebenarnya sadar bukan sedih karena “sesuatunya” itu tapi resistensi (rasa sakit) peRASAan kehilangan itu yang membuat kita meRASA bermasalah.
Dalam fase hidup dan  kehidupan kejadian “kehilangan” bisa dialami siapa pun, namun bagaimana sikap dan cara menyikapi kehilangan, setiap individu berbeda. Tentu saja tergantung konteks kehilangannya. Apa yang hilang?
Jika itu rasa sakit akibat kehilangan seseorang atau sesuatu yang sangat dekat dengan Anda. Bahkan mungkin terasa seolah-olah rasa sakit dan kesedihan yang Anda alami tidak akan pernah hilang.
Lama atau sebentar saja perasaan itu tergantung waktu mana yang anda izinkan. mau dibuat lama ya lama, mau dibuat sebentar atau sesaat saja ya ia akan berlalu.
Langkah pertama adalah the power of nrimo atau kekuatan diri untuk menerima rasa sakit dan biarkan diri Anda berduka. Anda membutuhkan waktu untuk bisa sembuh dengan menikmati RASA kehilangan. Masih bisa menikmati? Iya, kapan lagi?!
Ketika Anda kehilangan seseorang atau sesuatu, wajar jika Anda merasa sedih. Rasa duka dianggap sebagai peRASAan emosional ketika seseorang yang dekat dengan Anda meninggal. Semakin signifikan kehilangan yang dialami, maka semakin dalam kesedihan yang dirasakan. Rasa kehilangan tidak hanya terjadi ketika seseorang meninggal, tetapi bisa juga saat Anda kehilangan pekerjaan atau menjual rumah atau mengalami perpisahan yang sulit. Setiap situasi akan membawa tingkatan kesedihan yang berbeda.
Setiap orang mempunyai kecenderungan berbeda untuk berhasil lepas dari RASA kehilangan itu. Ada yang cepat karena dia sudah terlatih untuk ikhlas menerima apapun yang digariskan Alloh dalam hidupnya. Ada juga yang masih perlu proses. Ada yang belum kenal sama sekali ikhlas itu gimana.
Rasa duka adalah perasaan umum dan perlahan akan berkurang. Memahami hal ini akan membantu Anda untuk pulih lebih cepat. Mungkin beberapa orang membutuhkan waktu jauh lebih lama daripada yang lain untuk bisa pulih, Anda akhirnya akan menyesuaikan diri dan perasaan duka Anda akan berkurang.
Bagaimana cara mengatasi rasa duka atas kehilangan?
  1. Berpaling ke teman-teman dan pulang ke anggota keluarga
  2. Hadapi perasaan Anda (hadapi dengan senyuman dengan tenang jiwa). Anda dapat mencoba untuk tidak mengungkapkan kesedihan Anda sekarang tapi Anda tidak bisa menyembunyikan perasaan Anda selamanya. Agar Anda bisa pulih, Anda perlu mengakui rasa sakit jika tidak Anda hanya akan memperpanjang proses berduka. Rasa duka yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi seperti depresi, kecemasan, penyalahgunaan obat, dan masalah kesehatan. Jika Anda meRASA sedih, takut, atau kesepian, ingatkan diri sendiri bahwa semua itu adalah reaksi normal terhadap RASA keHILANGan. Menangis tidak menandakan bahwa Anda lemah dan tidak menangis tidak membuat Anda terlihat lebih kuat. Jujur akan perasaan Anda yang sebenarnya dapat membantu Anda dan orang-orang di sekitar Anda.
  3. Temukan RASA nyaman dari keyakinan Anda. Sebaiknya Anda melakukan kegiatan spiritual yang berarti bagi Anda, seperti berdoa, bermeditasi, atau pergi ke tempat ibadah, di mana bisa memberikan waktu untuk Anda sendiri. Juga, Anda mungkin merasa bahwa Anda menyayangi orang terkasih Anda melalui doa-doa, hati dan pikiran Anda.
  4. Ekspresikan perasaan Anda dengan cara yang kreatif. Tidak mungkin bagi Anda untuk mengatakan hal-hal baik kepada orang terkasih Anda sekarang, tapi Anda dapat menulis tentang rasa kehilangan Anda dalam sebuah jurnal atau surat yang mengatakan hal-hal yang tidak pernah Anda katakana sebelumnya. Beberapa orang suka menyimpan foto orang yang mereka cintai dalam memori atau dalam ponsel serta dalam bingkai foto sehingga mereka dapat berada di samping Anda sehari-hari.
  5. Menjaga kesehatan fisik Anda. Tidak diragukan lagi, ada hubungan antara pikiran/mental dan fisik tubuh Anda. Ketika Anda berada dalam kondisi fisik yang baik, Anda akan merasa lebih baik secara emosional. Anda butuh untuk meningkatkan kesehatan Anda adalah tidur yang cukup, makan dengan benar, dan berolahraga dan melanjutkan hidup.  pelampiasan hati pada hal negatif (obat penenang, hal melalaikan lainnya) hanya akan memperburuk kondisi Anda.
  6. Bergabung dengan komunitas pendukung, seperti Komunitas Biblioterapi Indonesia misalnya. Rasa duka bisa membuat Anda merasa sangat kesepian, bahkan ketika Anda berada di sekitar orang-orang yang Anda sayangi. Berbagi qisah kesedihan Anda dengan orang lain yang berempati dengan Anda sangat disarankan. Anda dapat menghubungi biblioterapis untuk mencari dukungan. Di sisi lain, membantu orang lain memiliki manfaat tambahan untuk membuat Anda merasa lebih baik. Ini adalah fakta bahwa berbagi cerita/qisah dapat membantu setiap orang
Berurusan dengan rasa duka dan kehilangan adalah sebuah inspirasi bahwa akan ada yang terbaik datang menggantikan yang hilang.
Nabi Muhammad SAW ditinggal ayah dan ibunya di masa kecil. Tapi kemudian beliau menjadi pemimpin umat. Terkadang masa kecil yang buruk adalah kesempurnaan hidup bagi seseorang di masa depan. apa yang terjadi pada tahun-tahun pertama kehidupan kita akan membuat perbedaan yang berarti dalam periode kehidupan berikutnya.
Manfred dalam Antonio 2007 “kerasnya kehidupan masa kecil menimbulkan dorongan untuk memimpin”. Modal psikologis untuk fungsi kepemimpinan dan manajemen ketika tumbuh dewasa kelak.
Kehilangan kepercayaan menjadi sesuatu yang prinsip tapi jika kita bercermin dengan diri sendiri adakah kita pernah melakukan wan prestasi kepercayaan itu? Terkadang kita hanya butuh percaya pada Alloh dan RasulNya saja. Cukup. Berharap pada makhluk sering kecewa. Cara mengembalikan kepercayaan itu cuma lihat ke diri sendiri dan maklum serta memaafkan orang lain.
Sumber : susan_motherpreneur utk Biblioterapi Indonesia, Selasa 19 Februari 2019
loading...
Share

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*