“Koq yang datang ke saya, orangnya yang kaya gini terus?”. Beberapa kali ta’aruf koq gagal terus. Pernah merasakah seperti ini ? Atau kalau dalam karir gak jauh beda. Kenapa ya gajiku ga naik terus? Koq susah ya cari partner yang amanah? Ternyata jawabannya sama. Sudah berapa pantas kamu untuk jodoh dan karir terbaik ?
Mau banyak rizki tapi cuma ongkang-ongkang kaki. Mau naik gaji tapi nihil prestasi. Mau dapat jodoh sejati tapi gak mau memperbaiki diri. Jangan sampai kita jadi gak fair ya. Minta jodoh hafidz, baca qur’an aja belepotan. Minta suami yang membimbing, diri aja masih jauh dari istiqomah. Ingin suami tampan atau istri yang cantik, tapi tubuh aja jarang dirawat.
Rizki dan jodoh itu tentang kepantasan. Seperti anak SD yang gak pantes kalau dikasih uang 1 juta, jangan-jangan level kita masih disini.
Jadi apa yang bisa dilakukan biar pantas dapat jodoh dan karir terbaik ?
- Upgrade ilmu dan kemampuan. Jangan berhenti belajar dan bertumbuh. Belajar dari siapapun dan kapanpun. Berinvestasi untuk mengisi pikiran dan hati.
- Banyakin syukur, kurangi ngeluh. Jangan kebanyakan membandingkan dengan orang lain. Toh rumput tetangga biasanya lebih hijau, padahal kita gak tahu apa itu rumput sintetis atau masih cicilan.
- Ambil tanggung jawab lebih. Einstein pernah berkata “bodoh itu berharap hasil berbeda dengan cara yang sama”. Coba ambil tanggung jawab lebih, belajar amanah, jangan takut mencoba.
- Meminta sama Alloh dengan tulus. Mau dapat jodoh yang baik? Mau dapat karir cemerlang? Minta dengan tulus sama Alloh. Tapi sebaiknya jangan spesifik ke nama atau jumlah, karena belum tentu itu yang terbaik. Lebih baik ke kriteria.
Semoga kita lebih semangat memantaskan diri dan mendapatkan karir cemerlang dan jodoh terbaik.
Sumber : Setia Furqon Kholid
Leave a Reply