Selamat ulang tahun, mama.. Sitti Hartinah adalah nama Ibu saya. Lahir di Karanganyar, Surakarta, Jawa Tengah. Beliau adalah Ibu yang hebat & pantang menyerah di mata saya. Beliau sangat sayang pada ibunya (almh. nenek saya) dan keluarganya. Walau beliau wanita karir tapi kasih sayang untuk saya tidak pernah berkurang. Bahkan sangat berlebih. Jadi tidak heran bila saya lebih suka menghabiskan waktu luang bersama orangtua saya daripada dengan teman. Bisa juga karena teman saya sedikit sih. Hahaha.
Saat saya kecil, beliau mengurus sendiri kami berempat. Karena Ayah saya harus bertugas jauh di Sorong, Ambon dan Banyuwangi. Setiap saya pulang sekolah, mama saya selalu menemani saya makan dan selalu mendengarkan cerita-cerita saya di sekolah. Walau beliau lelah bekerja tapi beliau tetap antusias dengan urusan sekolah saya.
“Anak mama tak boleh ada yang menderita. Mama tak mau kesedihan mama waktu kecil yang tak bisa makan enak akan terulang pada anak mama dan yang menderita cukup mama saja yang alami”. Kata-kata tersebut selalu mama saya sampaikan pada saya. Karena memang beliau bukan berasal dari keluarga yang kaya. Dari kecil, beliau sudah harus berjuang untuk bisa sekolah. Dan gelar S3 beliau saat ini adalah pantang menyerahnya beliau.
Saya sangat tahu bagaimana perjuangan beliau menuntut ilmu. Saya masih ingat saat saya wisuda S1, beliau harus bertemu dengan dosen bimbingannya untuk menyelesaikan disertasinya. Hingga beliau telat ke acara wisuda S1 saya. Melihat beliau membuat saya tidak ingin menyerah.
Saya tidak akan pernah bisa menyamai bahkan melebihi beliau. Beliau akan menjadi Ibu terhebat buat saya. Terimakasih Allah SWT karena saya adalah anak beliau. Maafkan saya, Ya Rabb karena belum bisa menjadi anak yang membanggakan bagi Ibu saya. Izinkan saya untuk bisa memberikan satu rumah di surgaMu untuk Ayah Ibu saya.
Duhai Allah SWT, tempatkanlah alm. kakek & almh. nenek saya di Surga FirdausMu. Suksesnya mama saya saat ini karena doa-doa yang tak pernah putus dari kakek nenek saya. Terimakasih kakek nenek ku karena telah mendidik mama saya menjadi wanita terhebat buat kami anak-anaknya.
Leave a Reply