Andalah yang menciptakan nasib anda sendiri. Andalah kapten untuk masa depan Anda. Bukan orang lain, bukan bos anda, bukan pemerintah. Inilah Esensi dasar dari buku self driving karya Rhenald Kasali yang seorang guru besar manajemen dari UI.
Kadang kita menyaksikan fenomena dimana-mana. Ketika kita gagal mencapai apa yang kita harapkan, kita menyalahkan orang lain. Misalnya anda bekerja disebuah kantor kemudian anda merasa gaji dan karir anda stagnan. Kemudian anda merasa bete dan komplain menyalahkan manajemen dan atasan anda. Banyak keluhan karyawan bahwa atasan tidak fair, gaji tidak pernah naik kemudian marah, frustasi dan mudah menyalahkan perusahaan. Menurut saya itu bukan sikap yang bijak. Kalau anda merasa tidak puas dengan karir dan gaji di perusahaan anda sekarang, simpel saja. Anda resign dan pindah ke perusahaan yang bisa memberi gaji tinggi dengan catatan anda memiliki kompetensi. Kalau anda merasa yakin dengan kompetensi diri anda dan tidak puas dengan perusahaan maka pindahlah ke perusahaan yang mampu memberi anda gaji lebih tinggi. Bukan dengan menyalahkan orang lain.
Sama seperti bila anda seorang pebisnis yang mana jualan anda tidak laku lalu anda menyalahkan situasi ekonomi, menyalahkan kebijakan pemerintah. Itu bukanlah sikap yang bijak. Ketika kita mengalami kegagalan dalam bisnis cobalah melihat kedalam. Bill Gates pernah mengatakan kalau anda terlahir sebagai orang miskin itu bukan salah anda. Tapi bila anda mati dalam keadaan miskin, salahkan diri anda sendiri.
Self driving dalam buku ini mencoba untuk mengambil tanggungjawab sendiri dan menciptakan masa depan anda sendiri. Jangan lagi sering menyalahkan pihak lain ketika anda dihadapkan pada situasi yang tidak menguntungkan. Lebih baik anda melakukan refleksi, perenungan, introspeksi apa yang harus dilakukan.
Rhenald kasali mengatakan setelah anda sadar mengenai tanggungjawab pribadi yang menjadi self driver, do something. Sehingga anda bisa menjadi penentu masa depan. Kalau anda mau mengubah nasib anda, ciptakan sesuatu yang kreatif dan inovatif. Dan untuk menciptakan yang kreatif dan inovatif, anda harus memiliki kompetensi. Disinilah pentingnya belajar terus menerus untuk meningkatkan skill dan kompetensi anda.
Bila anda sebagai pekerja kantoran, kadang anda pasif. Bekerja apa adanya saja padahal harga rumah sudah naik berkali lipat. Jadi bila sikap Anda pasif dan tidak melakukan sesuatu yang luar biasa maka nasib anda akan stagnan.
Belajarlah meyakinkan orang lain bahwa ide anda cemerlang. Bila itu anda lakukan, maka anda akan menjadi self driving dan nasib anda menjadi lebih cetar membahana.
Leave a Reply