Maha suci Alloh yang menurunkan hujan sesukaNya sesuai dengan ilmuNya, sesuai dengan ke Maha BaikanNya. Tidak boleh terlintas di hati kita sehalus apapun kekecewaan terhadap perbuatan Alloh. Jadi jangan ada keluhan gara-gara hujan. Gara-gara hujan jadi banjir atau banjir disebabkan hujan? Kalau Alloh mau menakdirkan banjir maka hujannya dibesarkan seperti kalau Alloh mau menakdirkan kita mati maka ada jalan kematian untuk kita. Jadi bukan hujan yang menyebabkan banjir tapi Alloh mau buat banjir maka hujan diadakan. Jadi kita tidak akan menyalahkan siapapun. Seperti Alloh menakdirkan tidak jodoh maka akan jadi si dia jadi suka sama yang lain dan memang jadi pernikahannya dengan yang lain.
“Jika kamu meminjamkan kepada Alloh pinjaman yang baik niscaya Alloh akan melipatgandakan dan mengampuni”. Yang membuat hidup kita nelangsa itu adalah dosa-dosa kita. Tidak ada yang membuat kita menderita selain keburukan kita. Jadi kalau kita sedang berbuat maksiat, dosa dalam skala apapun, kita harus siap. Karena apa yang kita lakukan akan balik ke kita. Tidak akan ketukar. Kita menyakiti orang, kita harus siap akan terjadi sesuatu. Kita licik maka tunggu saja. Jadi siapa yang paling mengancam diri kita? Diri kita sendiri. Kalau keburukan orang lain ke kita, tidak bahaya kalau kita menyikapinya dengan benar. Kita ditipu, kalau kita menyikapi dengan benar maka gugur dosa bahkan suatu saat dikasih yang lebih baik. Jadi kita disakiti orang, tidak bahaya. Yang bahaya adalah kita berbuat maksiat.
“Segala puji bagi Alloh yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Rabb kami adalah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”. Sebesar apapun dosa yang kita lakukan kalau bertemu dengan ampunan Alloh maka ampunan Alloh lebih besar lagi. Jadi kalau kita buat dosa yang sangat besar dan taubat maka ampunan Alloh lebih besar daripada dosa kita. Jadi bisa tenggelam oleh ampunan Alloh. Tapi sekecil apapun kebaikan walaupun hanya menyingkirkan satu duri, Alloh Maha mensyukuri. Dosa yang besar disambut dengan ampunan Alloh yang lebih besar, kebaikan yang kecil, Alloh yang melipatgandakan. Dan tidak ada yang bisa melakukan ini selain Alloh SWT. Kalau kita bersyukur itu karena kebaikan orang ke kita.
Sumber : KH. Abdullah Gymnastiar. Allah SWT Maha Mensyukuri dan Maha Pembalas Jasa. 24 November 2014.
Leave a Reply