Ciri-ciri calon imam yang dikatakan baik dalam pandangan agama panduannya ada di surah Annisa ayat 34 “kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita. Oleh karena alloh telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (wanita) dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Jadi (1) memiliki kemampuan memimpin keluarga dan (2) mampu menafkahi. Bagian kepemimpinan itu luas maknanya, mulai dari memimpin dalam hal agama, jadi imam shalat, jadi guru bagi anak dan istrinya, jadi konsultan bagi keluarganya, jadi tempat curhat, dst. Yang mana di dalamnya ada kebaikan agama dan juga indahnya akhlak”.
Jodoh nggak perlu didekatkan atau dipercepat karena dia nggak jauh kok. Alloh juga tidak akan memperlama-lama jodoh hambaNya. Insyaalloh tahu kapan waktu terbaik dan yang tepat mempertemukan hambanya dengan jodohnya. Jodoh itu sesuatu yang bisa kita usahakan dan ikhtiarkan.
- Masa lalunya. Ini tentang pola pengasuhannya dari orangtuanya, hubungan ayah dengan ibunya. Bagian ini penting diketahui karena kondisi seseorang hari ini adalah produk dari masa lalunya.
- Masa sekarangnya. Ini tentang karakter dan kepribadiannya saat ini. Ini tentang akhlaknya. Bukan hanya tentang ibadah ritual saja. Tapi juga termasuk kestabilan emosinya. Dan yang lebih penting juga adalah bagaimana respon spontannya ketika ada masalah atau eror. Orang merespon baik saat kondisi baik-baik itu wajar. Tapi memberikan respon baik saat dalam kondisi buruk, saat bermasalah itu ujian. Ada orang yang respon spontannya marah-marah, main tangan, ngambek, nangis kalau wanita, dendam, dst.
- Masa depannya (hal ini dilihat dari visi misi hidupnya, rencananya setelah menikah seperti apa gambaran rumah tangga yang akan dibangunnya).
Leave a Reply